Feeds:
Pos
Komentar

Archive for Februari, 2011

lebih dari biasanya

yang kau butuhkan adalah kaki yang berjalan lebih jauh dari biasanya

tangan yang berbuat lebih banyak dari biasanya

mata yang menatap lebih lama dari biasanya

leher yang lebih sering  melihat keatas dari biasanya

lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja

dan hati yang bekerja lebih keras dari biasanya

dan mulut yang selalu berdoa

(5cm)

Read Full Post »

tak bisa

aku tak bisa. jauh dari Mu.

rinduku tempatku bersandar. berserah. dan berpasrah.

jauh dariMu hanya membuat hati tak menentu. galau dan hampa.

dekat denganMu. adalah cintaku.

dikeramaian ini. aku tak ingin. gaduh. terlalu gaduh.

keheningan indah. bersamaMu.

Engkau, cintaku::

Read Full Post »

sayyidul istighfar

***

Ya Allah, Engkau adalah Rabbku.

Tiada ilaha selain Engkau.

Engkau telah menciptakan aku, dan aku adalah hambaMu dan aku selalu berusaha menepati ikrar dan janjiku kepadaMu dengan segenap kekuatan yang aku miliki.

Aku berlindung kepadaMu dari keburukan perbuatanku.

Aku mengakui betapa besar nikmat-nikmatMu yang tercurah kepadaku;

dan aku tahu dan sadar betapa banyak dosa yang telah aku lakukan. Karenanya, ampunilah aku.

Tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau”

***

Rabbi

***

Dosaku menggunung tinggi, tapi rahmatMu melaut luas


Read Full Post »

s.u.a.r.a

iya,

suara itu mengingatkan.

bunyi itu mengingatkan.

lagu itu mengingatkan

pada memori-memori yang telah lalu.

*

ada suara mengingatkan luka

ada bunyi menyingkap duka

ada lagu menyayat perih -dan sedih.

*

hei, tidak semua kelabu, kawan.

ada suara mengingatkan rasa

bunyi berirama sayang

music yang mengingatkan cinta

ada lagu membuat rindu.

*

ah, entahlah.

apapun suara itu

ada didekat-Mu

adalah karunia yang tak terbatas

Read Full Post »

melukis kanvas

o.aku ingin melukis!

aku akan melukis.

diatas kanvas cintamu yang putih itu::

*

penuh pendar warna

pagi yang bercahaya

hari yang bermatahari

senja yang melabuh rindu

malam yang berkerlip bintang

diam dalam sunyinya

*

diatas kanvas cintamu,

yang putih itu

kulukis untuk semua harap

kesungguhan;

ketulusan;

keikhlasan

*

diatas kanvas cintamu

atas nama Cinta diatas cinta

Read Full Post »

ke sini!

“Ke sini!

Ke sini, sayang.

Mari kesini. Mari kejalan yang ini.

oh Jangan, jangan kau teruskan itu.

Mari kesini.”

Ah, kau tetap saja berjalan di sana.

Ku panggil-panggil kau, sayang.

Untuk bersamaku, kembali.

*

Aku berjalan denganmu, saat itu.

Tapi aku tahu betul, kita sudah salah mengambil jalan.

Aku tahu betul itu.

Kita sudah tersesat.

Semakin jauh. Semakin jauh. Menjauh.

*

Dan aku mengambil jalanku.

Kupanggil-panggil dirimu.

Untuk kembali pada jalan ini.

Ah, kau tetap tak ingin.

Meski kau  pun tau,

Kau tersesat.

Tapi entah kenapa

kau tak kembali jua.

Ah, kau terus saja berjalan.

Semakin jauh. Semakin jauh. Menjauh.

Dan aku Terus berjalan.

meski jalan ini mendaki dan sulit.

Ah, kau terus berjalan di sana sayang.

aku hanya bisa melihatmu.Menangis.

menangis. dalam air mataku.

Dan kau entah dimana sekarang.

*

oh tidak!

aku hanya sedang Menunggu kejutan.

Bahwa kita akan bertemu di penghujung jalan.

Jalan yang sama.

Pintu yang sama.

Surga.

Read Full Post »

bukan tak ingin

Kalian tidak tahu, kawan!

Bukan tak ingin aku tertawa-tawa seperti kalian.

Mengejar mimpi dan kehidupan dunia yang mapan.

Bukan tak ingin aku begitu.

Bukan.

Hanya saja.

Ada ketakutanku.

yang sangat menggelisahkan hati.

Sangat.

Ya, kekhawatiran tentang kehidupan di akhirat nanti.

Kelak, tak ada yang bisa menolongku disana.

 

Kalian tidak tahu kawan.

dosa-dosa yang membuih lautan dan meyamudera ini.

Tak ada yang bisa menolongku.

Menyelamatkanku dari kesalahan-kesalahanku.

Aku takut.

 

Bukan aku tak suka melihat kalian bersenang-senang.

Bersemangat menjemput mimpi cita-cita.

Tapi aku disini.

Sedang takut.gelisah.kalut.

Bagaimanakah kehidupanku nanti, disana.

Bagiamanakah akhir hidupku ini.

Dengan Dosaku.

Dengan Kesalahanku.

Akankah kubawa ia nanti.

 

Tapi sungguh takut dan menggelisahkan.

Aku takut kawan. Aku takut.

 

Gelisahku. Aku takut.

Tak ingin lagi membuat Allah marah dan murka.

Itu saja.

 

Read Full Post »

untuk apa ini

bukan cita-cita yang menggebu

bukan pula angan-angan yang entah

*

bukan apa

bukan mengapa

bukan untuk menjadi tanya

*

hanya tiba-tiba saja. ingin.

*

tidak perlu alasan yang besar

tidak perlu ada sebab pula

Read Full Post »

yang bernama perempuan::

terkadang ia terlihat sangat lemah.rapuh jiwanya karena naluri perasaannya. yang merajainya. hingga kehilangan  jenak-jenak langkahnya.

begitu di dalam kesunyiannya sendiri.

kemudian juga menjadi begitu kokoh. dalam pilunya. dalam perihnya. kehadiran pikirannya mengubah semuanya. tidak banyak. sungguh tidak banyak. yang membuatnya tegar dan berlari.

yang bernama perempuan. memilih nya adalah keunikan::

Read Full Post »