Feeds:
Pos
Komentar

lamanyoo

aww..awww…gilak posting tulisan terakhir bulan januari! dan sekarang sudah akhir agustus. hmm..dah hampir 1/2 tahun nih rumah enggak di urus ^^v

[rasa]

kembalilah cepat, kumohon.

jangan biarkan aku dengan rasa bersalah dan berandai-andai…

tigabelas yang pertama

tiga belas yang pertama itu maksudnya, musim ujian semester ini, dapet jadwal pertama ujian itu tanggal 13 Januari 2012.

ujiannya rada enak sebenernya, ga perlu susah2 belajar n ngapalin diktat2 yang tebel2 itu. ujiannya ini open book, hehehee. tapi book mana yah yang mau di open, ga mungkin juga selama ujian 2 jam itu buka banyak2 buku..sama aja tar malah sibuk buka buku eh kertasnya kosonggg, hhhmmph tidaakkk >_<

jreng..jrenggg..akhirnya ke perpus FH UGM yang baru, keren euyy perpust gw skrg, mantabbss, hehee…

trussss cari2 deh buku yang pas buat tuh mata kuliah. kalo di liat dosennya uda Professor sepuh, 70 tahunan usianya. kalo diinget2 pas dikelas juga teori yang dipake teori2 lawas n jadul, yah mungkin bahasanya tuh Prof, “TEORI DASAR HUKUM TATA PEMERINTAHAN”..jyaaahhhhh dan dapetlah satu buku yang support sama ciri2 tadi…
nih buku di terbitkan pertama tahun 1954, ortu aja blom lahir, apalagi saaiiiaaaaa, hahaa 😀

kalo dilihat bukunya, emang jadul banget dah! dah kayak kitab kuninggg cuy, nih buktinyaaa..

dan..bahasanya boss, jadulll beneeerrrrrrrrrrr, coba deh baca nih salah satu paragraf

susah ternyata baca tuliasan jadul ya, nih satu bab aja, saya bacanya semalem *bilang aja males baca ya, ngeles aja nih, wkwkwk 😀

Iklan

biar saja….

Cintaku adalah rasa asin pada lautmu.

Matahari mengira ia bisa menguapkan aku dari engkau, mengawankanku di langit yang asing. Ia salah, tapi biar saja, aku tak mau menyalahkannya.


Cintaku adalah hara menyebati di tanah kebunmu.

Matahari mengira hanya ia yangmenumbuhkan engkau dan memekarkan bunga-bungamu. Ia salah, tapi biar saja, aku tak akan menyalahkannya.

Kau adalah dinding bata merah, aku sirih memanjatimu sesulur-sesulur. 

Kita berdua, berutang pada tanah, yang mengulurkan aku padamu [*]

[*] http://sejuta-puisi.blogspot.com/

enjoy’life! :)

………..menikmati buku-bukunya Malcolm Gladwell

…seperti menikmati senja dengannya  #eeaaaaa 😀 

ditemani secangkir teh hangat     

dan kue. nyam,,nyamm..enyaakkkk  

woww, how wonderful life ^_^

maaf……..

Allah…………………..

  Kau Rabbku, 

     Maha Mendengar atas sgala harap

     Maha Menjawab atas sgala pinta

maafkan aku yang tak bersabar ini,

maafkan aku…..maafkan aku

mom

I Love U, Mom!

tak ada kata-kata yang  begitu tepat untukmu selain kata-kata itu. ini bukan karena akan ada hari ibu, tapi sungguh perasaan cintaku padamu sangatlah besar. setiap malam adalah malam-malam kerinduanku untukmu. kau, wanita yang hebat untukku, kuat, dan tangguh. inspirasiku.

kau tahu, begitu inginku merasakan pelukanmu. hangat dan mendamaikan itu. saat aku jatuh, saat aku rapuh, saat aku terluka, saat semua orang tak ada bersamaku, saat hidup ini kurasakan tak mudah. aku menginginkan pelukanmu itu. hm, tapi itu hanyalah keinginan yang tak mungkin kudapat, bukan? kau tak ada di sisiku saat-saat kuinginkan itu. ahh…bukan aku tak menerima takdir Allah ini, bukan begitu. kusampaikan inginku ini hanyalah sebatas fitrah anak yang merindukanmu. tak pernah henti selalu kuminta agar kau mendapat tempat terbaik di sisi Allah. karenanya setiap malam-pun aku tetap merasakan hadirmu dekatku, tak pernah ku tak ingat padamu, terkadang kau memelukku dalam mimpiku hingga kurasa nyata pelukmu, hebat ya ^_^

 

pada saat usia belasanku, aku selalu bersamamu saat kau masih ada, mungkin karena bungsu. walau aku tak mengerti apa2, kau bercerita banyak akan perihnya hatimu, beratnya bebanmu, cita-citamu, impian2mu, dan aku hanyalah mendengarkan meski aku tak mengerti. dan saat kau pergi, 9.5 tahun lalu, aku masih juga tak mengerti apapun.

kini, semua masih terjaga dalam ingatanku tentang ceritamu,  cara kau mendidik, cara kau menjaga izzah suami, cara kau membangun rumah tangga, cara kau menjadi berarti untuk orang lain. semua menjadi pelajaran untukku, untuk mendidik anak-anakku, -cucumu.

Miss U so much, Mom!

semoga Allah mengampunimu, memberi tempat terbaik untukmu disisi-Nya, dan mempertemukan kita di Jannah-Nya, aminnn….

Saudaraku kau tau bencana datang lagi
Porak lagi negeri ini
Hilang sudah selera orang-orang untuk mengharap
Sementara jiwa-jiwa nelangsa itu
Sudah sedari lama baris-baris memanggil-manggil

Keluarlah, keluarlah saudaraku
Dari kenyamanan mihrabmu
Dari kekhusyuan I’tikafmu
Dari keakraban sahabat-sahabatmu

Keluarlah, keluarlah saudaraku
Dari keheningan mesjidmu
Bawalah ruh sajadahmu ke jalan jalan
Ke pasar pasar, ke majelis dewan yang terhormat
Ke kantor kantor pemerintahan dan pusat pusat pengambil keputusan

Keluarlah, keluarlah saudaraku
Dari nikmat kesendirianmu
Satukan hati-hati yang berserakan ini
Kumpulkan kembali tenaga-tenaga yang tersisa
Pimpinlah dengan cahayamu, kafilah nurani yang terlatih

Ditengah badai gurun kehidupan
Keluarlah, keluarlah saudaraku
Berdirilah tegap di ujung jalan itu
Sebentar lagi sejarah akan lewat
Mencari aktor baru untuk drama kebenarannya

Sambut saja ia,
engkaulah yang ia cari

(oleh: Anis Matta)

Jadikan cintaku pada Mu Ya Allah

Berhenti di titik ketaatan

Meloncati rasa suka dan tak suka

Karena aku tahu,

Mentaati Mu dalam hal yang tak kusukai

Adalah kepayahan, perjuangan, dan gelimang pahala

Karena seringkali ketidaksukaanku

Hanyalah bagian dari ketidaktahuanku.

Dan taqwa, Yang akan setia mendampingi cinta. Bahwa cinta harus bersujud di mihrab taat.

Ketika kata-kata bernada menjadi pembicaaraan khusus, maka ia berdenting, meresonansi dawai-dawai syahwat dalam hati, saat itu -maka- cinta harus bersujud di mihrab taat.

Biarkan cinta berhenti di titik ketaatan.

Meloncati rasa suka dan tak suka. Melampaui batas cinta dan benci.

Karena hikmah sejati tak selalu terungkap di awal pagi.

Karena seringkali kebodohan merabunkan kesan sesaat.

Maka taat adalah prioritas yang kadang membuat perasaan-perasaan terkibas.

Dan ketika taat,

Tak mempertimbangkan kemampuan.

Hanya yakin Allah selalu membukakan pintu kebaikan bagi yang mentaati-Nya

“…Limpahkanlah kebaikan atasnya,

dalam kelimpahan yang penuh barakah,

janganlah kau jadikan hidupnya payah dan bermasalah”

(Jalan Cinta Para Pejuang -Salim A Fillah)

Jatuh cinta adalah awal dari petualangan
yang paling indah dan menantang.

Dan sebagai petualangan,
cinta adalah tantangan yang telah diterima
dengan berani dan membabi-buta
oleh jiwa-jiwa yang muda dan tua, yang kecil dan besar,
dari yang jelata dan maharaja.

Untuk menang,
engkau harus menemukan kehebatan dirimu
yang disebabkan oleh cinta,
segera setelah kebutaan dan kegilaan karena cinta mereda.

Kebutaan karena cinta itu sementara.

Maka janganlah kau tukar surgamu dengan neraka,
hanya untuk perasaan unyu-unyu yang asyik-masyuknya hanya sementara.

Tapi bangkitlah dari debu dan bara kegagalan cinta,
sebagai pribadi baru, yang lebih bijak,
yang anggun, dan yang lebih siap bagi
kebesaran hidup bersama cinta yang jujur dan setia.

Janganlah putus asa dengan cinta.
Karena, tanpa cinta hidupmu tak kan pernah utuh.

Mario Teguh